Voice
hidup di dunia hanya sekali hiduplah yang berarti
Rabu, 29 Januari 2014
SENIMAN
cita-cita saya ingin menjadi seniman karena saya anggap seniman itu bagus dan mendapatan pengalaman dan bisa melakukan banyak aktivitas seperti :
1. menyanyi
2. drama
3. melukis
karena itu saya harus masuk ke perguruan tinggi dan mengambil jurusan seni budaya agar bisa mengajarkan orang untuk bernyanyi memaikan drama (wayang) dan melukis.
PERPAJAKAN
cita-cita saya menjadi seorang konsultan pajak karena saya ingin meneruskan jenjangnya keluarga yang sudah pensiun sebagai konsultan pajak .
untuk meraih semua itu saya harus kuliah di STAN mengembangkan ilmu akuntansi dan untuk masuk ke STAN itu saya harus menguasai mata pelajaan ekonoi terutama di teori akuntansinya ...
Rabu, 15 Januari 2014
DOKTER
CITA-CITA
Saya ingin jadi dokter karena saya ingin membatu bnyak orang yang sedang sakit.
saya harus kuliah di fakultas kedokteran terlebih dahulu agar saya bisa membantu orang-orang yang sedang kesakitan.
dan saya ingin membantu dengan suka rela atau setiap orang yang tidak mampu berobat agar saya obati dan tidak mengeluarkan biaya............
ORANG SUKSES
Cita-citaku: Jadi orang sukses
03
Aug
Lalu apa jawaban anda?
Menjadi dokter, arsitek, pilot, tentara, polisi, pengusaha, atlet,artis atau bahkan presiden adalah jawaban yang akan menduduki peringkat tertinggi seandainya ada yang mau melakukan survey atas jawaban cita-cita masa kecil kita. Mungkin ada diantara anda yang mempunyai cita-cita lain, tetapi mungkin juga tidak banyak anak lain yang mempunyai cita-cita seperti anda. Kenapa profesi-profesi itu begitu disukai oleh anak-anak? Bisa jadi karena di mata anak-anak, orang-orang dengan profesi tersebut tampak begitu gagah, keren, berwibawa, dihormati dan disegani. Atau mungkin karena profesi-profesi itulah yang familiar bagi anak-anak.
Saya coba mengingat-ingat lagi apa jawaban saya dulu jika ditanya tentang cita-cita. Sepertinya jawaban saya tidak ada dalam daftar yang saya sebut di atas. Karena ternyata jawaban saya bukanlah sebuah profesi. Jawaban saya ternyata hanyalah ingin menjadi orang sukses. Ah, jawaban yang begitu sederhana. Jawaban yang menunjukkan bahwa pemiliknya tidak berani bermimpi tentang masa depannya, tidak mempunyai gambaran yang jelas tentang ingin menjadi apa dia nanti. Jawaban yang menunjukkan bahwa pemiliknya adalah orang yang tidak berani mengambil risiko, orang yang “nrimo” menjadi apapun. Mungkin begitu kata ahli ilmu kejiwaan.
Pendapat itu ada benarnya juga. Cita-cita itu muncul karena dulu saya bingung mau memilih cita-cita yang mana. Padahal kita semua bebas memilih untuk menjadi apa. Tinggal memilih salah satu saja masih bingung juga.
Tetapi sekarang ternyata saya masih konsisten dengan cita-cita itu. Saya masih tetap ingin menjadi orang sukses. Bukan tanpa alasan itu terjadi. Bukan karena saya masih bingung ingin menjadi apa. Bukan pula karena saya pasrah dengan jalan hidup yang telah digariskan. Tetapi bagi saya sukses adalah sebuah cita-cita yang sangat tinggi dan mulia. Bahkan lebih tinggi daripada cita-cita menjadi presiden. Kenapa bisa begitu?
Ketika dulu saya bercita-cita menjadi orang sukses, yang ada dalam benak saya saat itu tentang sukses adalah jadi apa saja yang penting hidup enak. Hanya itu saja. Saat itu tak ada definisi yang jelas tentang apa itu sukses. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya umur, tak sulit mencari definisi sukses dari berbagai versi. Tapi saya mencoba membuat definisi sendiri. Definisi yang juga menjadi indikator pencapaian cita-cita saya.
Dari hasil penerawangan, pemikiran, dan pergumulan batin yang saya jalani, saya mendefinisikan orang yang sukses itu adalah orang yang bisa bersyukur dan bermanfaat. Hanya sesederhana itu saja.
Bisa bersyukur artinya bisa menerima dengan ikhlas, lapang dada, tanpa ada penyesalan dan kekecewaan atas segala apapun yang telah diamanahkan Allah padanya, segala yang telah diraihnya, serta segala yang ada pada dirinya. Tak hanya bisa menerima, bersyukur juga berarti bisa memanfaatkan dan menggunakan segala sesuatu itu sesuai dengan peruntukannya, tetap memenuhi hak dan kewajibannya, sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan Nya. Jadi, untuk sukses anda tak harus banyak harta. Hidup pas-pasan pun bisa sukses. Untuk sukses anda tak harus punya jabatan tinggi. Pegawai rendah pun bisa sukses. Untuk sukses anda tak harus punya otak jenius, kecerdasan, dan rentetan gelar di belakang nama anda. Orang putus sekolah pun bisa sukses. Karena kesuksesan tidak diukur dari apa yang anda miliki atau anda capai, tetapi bagaimana anda menyikapi dan memanfaatkannya.
Bermanfaat adalah ketika apa yang ada pada anda tak hanya memberikan kesenangan dan kebahagiaan pada diri anda sendiri, tetapi juga memberikan kesenangan dan kebahagiaan pada orang lain, lingkungan, dan bahkan alam sekitar. Bermanfaat adalah ketika kehadiran anda begitu dinantikan dan disambut dengan senyuman. Bermanfaat adalah ketika kepergian anda ditangisi. Bermanfaat adalah ketika keberadaan anda bisa memperbaiki keadaan, bukan malah sebaliknya. Bermanfaat adalah ketika kisah hidup anda menjadi inspirasi. Bermanfaat adalah ketika orang-orang hanya sibuk membicarakan kebaikan anda, dan bingung ketika mencari kejelekan anda.
Dengan 2 kriteria itu, sukses bisa diraih siapapun. Sukses bukan milik golongan tertentu saja. Untuk sukses anda hanya perlu untuk bisa bersyukur dan menjadi manusia yang bermanfaat dimanapun. Sukses di dunia, dan sukses di akhirat tentunya.
Jumat, 13 Desember 2013
Andai Aku Menjadi Seorang Guru
Andaikan aku menjadi guru,pasti orang tua saya akan bahagia.Dan aku senag sekali dengan profesi aku yang menjadiseorang guru.Dan andaikan aku menjadi seorang guru akan ku didik murid-muridku hingga menuju pintu kesuksesan.tapi aku merasakan betapa susahnya ingin jadi seorang guru .Aku akan berusaha dengan kemampuan diriku sendiri,dan aku pasti bersungguh-sungguh untuk jadi seorang guru.Aku melihat guru-guru yang diluar sana yang sudah berprestasi dalam mendidik murid-muridnya menuju kesuksesan.Jadi aku ingin jadi seorang guru,dan karena itu aku ingin belajar bersungguh-sungguh untuk jadi seorang guru.
dan aku jadi teringat waktu dulu yang telah mendidik saya.Sejak aku pertama masuk sekolah dan aku teringat sekali waktu saya diajar olehnya sampai aku duduk di bangku SMAQ ini.Dan aku teringat akan pelajaran-pelajaran yang telah disampaikan oleh guruku.
Betapa besar jasa seorang guru,sebab guru sebagai pengganti orangtua di sekolah.Andaikan aku menjadi seorang guru aku akan mendidiknya dengan baik,supaya anak didikku menjadi orang yang baik.
Kita harus menghargai jasa-jasa guru kita supaya kita jadi seorang guru bisa dihormati oleh anak didik kita.Saya akan sungguh-sungguh belajar,agar saya kelak kalau saya mnjadi seorang guru yang baik dan berilmu.
mulai dari sekarang aku akan belajaer dengan sungguh-sungguh supaya aku mendidik anak didikku,menjadi anak didik yang berprestasi dengan baik.
Untuk menjadi seorang guru yang baik memerlukan perjuangan yang besar sekali.maka dari itu saya sekaarang akan berjuang dengan sungguh-sungguh agar jadi guru yang baik.
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa betapa terhormatnya menjadi seorang guru yang baik .Andaikan saya menjadi seorang guru saya akan menjadi toladan untuk muridnya .
Rabu, 13 November 2013
Tahun Baru Hijjriyah 1435
Pada tanggal 4 november tepatnya 1 Muharram 1435 di SMA AL-IRSYAD mengadakan tausiah bertempat di masjid JAMI' AL-IRSYAD.Untuk memperingati tahun baru ISLAM.
Di tahun ini sekolah kami mengadakan banyak kegiatan seperti sholat dhuha, ceramah mararathon, kuliah dhuha, mavasa, kuis ceramah muharram. ceramah yang di sampaikan oleh banyak guru seperti :
1. Ust. MUHTADIN ABRORI
2. Ust. SOLICHUN
3. Ustadzah MUSTOFIYAH
Setelah ceramah selesai setiap ustad dan ustadzah memberikan pertanyaan. Jika siswa dapat menjawab pertanyaan dengan benar siswa akan mendapat hadiah dari ustad maupun ustadzah yang memmberi pertanyaan.
Di tahun ini sekolah kami mengadakan banyak kegiatan seperti sholat dhuha, ceramah mararathon, kuliah dhuha, mavasa, kuis ceramah muharram. ceramah yang di sampaikan oleh banyak guru seperti :
1. Ust. MUHTADIN ABRORI
2. Ust. SOLICHUN
3. Ustadzah MUSTOFIYAH
Setelah ceramah selesai setiap ustad dan ustadzah memberikan pertanyaan. Jika siswa dapat menjawab pertanyaan dengan benar siswa akan mendapat hadiah dari ustad maupun ustadzah yang memmberi pertanyaan.
Langganan:
Postingan (Atom)